Oleh: Pingkan
Shalom, Sahabat SABDA!
Puji Tuhan, tahun ini, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) diberi kepercayaan oleh Indigitous untuk menjadi penyelenggara utama dari Hackathon Kristen tahun 2020 di Indonesia. Setelah tidak diadakan selama 2 tahun, pandemi COVID-19 ini justru mendorong kita semua untuk berpikir out of the box dan menyelenggarakannya secara virtual serentak di berbagai negara. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah rapat untuk merencanakan semua hal terkait penyelenggaraan acara #CodeForGOD ini. Seluruh staf SABDA dilibatkan dalam persiapan ini. Saya dengan Ibu Evie mendapat bagian dalam tim untuk membantu mempersiapkan konten dalam situs dan juga konsep acara.
Saya bersyukur bahwa seluruh staf juga menangkap urgensi dan signifikansi dari kegiatan ini sehingga kami pun rutin mengadakan rapat, dan bahkan melakukan SCRUM secara intensif. Terdapat banyak jenis rapat yang kami lakukan, baik secara internal maupun eksternal, bersama Indigitous, mitra, calon mentor, calon juri, dan pihak-pihak lainnya. Namun, yang paling berkesan bagi saya adalah rapat/pertemuan pertama untuk kegiatan ini. Dalam rapat perdana tersebut, visi untuk #CodeForGOD ini dibagikan dan kami diminta untuk mengambil waktu beberapa hari untuk mendoakan apakah sungguh Tuhan berikan visi ini untuk dikerjakan oleh Yayasan Lembaga SABDA. Pertemuan/rapat selanjutnya menunjukkan Tuhan sungguh baik karena seluruh staf mengonfirmasi bahwa jangan sampai kita melewatkan kesempatan untuk melayani-Nya dalam acara ini. Kami semua sepakat bahwa Yayasan Lembaga SABDA, yang telah ditempatkan Tuhan di Indonesia dan telah bertahun-tahun menjadi jembatan antara firman Tuhan dan teknologi, merupakan lembaga yang tepat untuk mewujudkan Virtual Hackathon #CodeForGOD 2020 ini.
Setelah pertemuan peneguhan visi dan kesehatian tersebut, hari-hari kami selanjutnya diisi dengan rapat dan riset. Rapat internal pelaporan progress kami lakukan setiap minggunya, dan kami juga mengadakan SCRUM setiap Senin, Rabu, dan Jumat untuk komunikasi yang lebih intensif. Rapat dengan mitra/calon mitra juga terus kami lakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama mereka. Bahkan, kami mengadakan acara Zoom setiap Kamis malam untuk terus mengedukasi dan memberikan info-info penting terkait #CodeForGOD kepada para peserta yang sudah mendaftar maupun calon peserta. Kami juga menerapkan overcommunication antarstaf untuk memastikan semua hal yang diputuskan dalam rapat juga dapat dilaksanakan dengan baik. Intinya adalah bahwa kami berharap setiap orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini benar-benar mengerti peran dan tanggung jawab yang diembannya untuk menyukseskan #CodeForGOD ini.
Harapan kami adalah agar setiap rapat dan persiapan yang telah dilakukan dapat menjadikan acara Hackathon Kristen Virtual pertama di Indonesia ini berlangsung dengan baik dan lancar. Kami juga membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi Sahabat SABDA untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Baik sebagai peserta, mitra, mentor, juri, dan yang paling penting sebagai pendoa. Mari kita sukseskan #CodeForGOD ini agar nama Tuhan dapat semakin dimuliakan melalui teknologi yang telah Ia ilhamkan kepada kita. Tuhan menolong kita.